[:id]Siapa yang nggak kesal kalau terus-terusan ditelepon pihak asuransi siang dan malam. Terkadang kita sudah menolak tawarannya, namun kita masih sering ditelepon oleh pihak asuransi tersebut. Belum lagi, kalau tawaran tersebut ternyata hanyalah penipuan semata. Hm, bagaimana ya cara agar kita terhindar dari panggilan asuransi yang menjengkelkan dan penipuan dengan modus asuransi? Yuk, baca langsung di bawah ini!
[:id]Penipuan lewat telepon atau lewat SMS memang sangat sering terjadi di jaman yang modern ini. Para penipu biasanya menggunakan berbagai macam modus untuk menguras uang si korban. Mulai dari modus undian berhadiah, SMS palsu, atau bahkan modus percintaan, kita terkadang nggak habis pikir dengan semakin banyaknya macam-macam modus penipuan yang ada. Baru-baru ini, penipuan dengan “modus Go-jek” alias dengan mengatasnamakan perusahaan gojek semakin marak. Korban penipuan ini bukan hanya pelanggan, namun juga para driver Go-jek. Supaya kita bisa terhindar dari penipuan seperti ini, yuk kita simak berbagai macam penipuan dengan modus gojek yang sekarang sedang marak terjadi!
[:id]Modus penipuan berjenis hadiah undian sudah bukan fenomena baru lagi untuk kita. Mulai dari SMS menang mobil sampai panggilan dari penipu kalau kita baru menang jutaan rupiah, modus yang satu ini memang terdengar sangat menggiurkan. Untuk menghindari modus ini, kalian bisa lihat bagaimana kebanyakan penipuan bermodus ini dilakukan. Yuk, simak langsung di bawah ini!
Anonim (085238777818): promo lazada “gebyarlazada”. DI SMS klo no SIM Card berhasil terpilih sebagai pemenang SMS tertulis: “selamat simcard Anda terpilih sbagai pmenang dri program KUIS BERHADIAH dng kodeID pin(27DDF47) U/info cek di. http://bit.ly/gebyarlazada-tbk”
3 Care (0062895611955268): Smsnya berisi Surat Keputusan Resmi dr 3Care No.XV/2019 PIN Pemenang Anda=39XV544F Mendpatkan-1 Unit Mobil HONDA JAZZ U/Info Klik promo3care.epizy.com
Kebanyakan orang mendapat SMS dari nomor tak dikenal yang berisi tautan link ke website atau email. Terkadang link ini hanyalah link spam atau link palsu, di mana si penipu bisa mengakses data pribadi kita lewat internet. Ada juga modus di mana kamu diminta untuk memasukkan data pribadi untuk “menerima hadiahnya”, seperti data bank atau kartu kredit. Apapun modusnya, lebih baik kamu abaikan SMS ini dan jangan membuka tautan link tersebut. Pasalnya, si penipu bisa juga meng-hack data kamu lewat link tersebut. Lanjutkan membaca