[:id]Jangan bilang “SETUJU”![:en]Jangan bilang “SETUJU”![:]

Facebooktwitterpinteresttumblrmail

[:id]Kamu ditelepon pihak telemarketing yang banyak bertanya-tanya? Apakah si penelepon terus mendesak kamu untuk setuju dengan kata-kata yang ia bilang? Apakah dia sepertinya menunggu sampai kamu bilang “setuju” atau “bersedia”? Hati-hati! Bisa jadi itu penipuan!

Penipuan sejenis ini sudah sering terjadi di luar negeri seperti Amerika atau Jerman dan ternyata di Indonesia juga sudah ada beberapa yang menjadi korban penipuan ini. Apa saja sih ciri-ciri penipuan ini? Mari kita simak di bawah agar kita nggak menjadi korban selanjutnya!

Ciri-ciri Penipuan Ini:

1. Si penelepon banyak bertanya

Entah dengan modus telemarketing atau iklan, si penelepon biasanya bertanya hal-hal simpel yang harus kita jawab dengan “ya” atau “tidak”. Kalau bisa, hindarilah kata “setuju” atau “bersedia”! Lebih baik kamu menjawab dengan lengkap tanpa menggunakan kata-kata setuju.

2. Si penelepon akan memanipulasi rekaman panggilan

Nah, pertanyaannya, kenapa sih sangat berbahaya untuk berkata-kata setuju? Jadi, banyak penipu yang merekam saat kita menjawab telepon. Bukan hanya merekam, namun ia juga memanipulasi rekamannya dengan cara mengubah atau mengedit omongan kita. Dengan rekaman yang sudah dimanipulasi itu, kita seolah-olah menyetujui kontrak atau pembayaran tertentu.

3. Si penipu akan mengirim tagihan pembayaran

Dengan persetujuan yang sudah dimanipulasi, kita akan menerima tagihan dan dipaksa untuk membayar. Biasanya tagihannya juga beserta ancaman kalau kita harus membayar. Kita pun akan dibuat takut dan khawatir dengan tagihan yang kita tidak pernah tahu sebelumnya.

Apa kata teman-teman tellows?

Berikut laporan para pengguna tellows mengenai nomor-nomor tertentu:

Tio di nomor 02150847870:

Tadi jam 09.00 tgl 21 Mei 2019 saya telah di telpon yg meminta nomor kartu debit dan nomor nik KTP secara maksa, yg di takut kan saya, saya takut di salah gunakan, dan saya harus ngomong “setuju” Saat dya berbicara dengan memaksa, harus kah lapor ke pihak yang berwajib

Anonim di nomor 02150847870: 

Chubb Life Insurance | Menawarkan asuransi kesehatan dg bisa juga mengajukan pinjaman sampai limit 90jt tanpa KTA dan hanya 330rb/bln. Tp terus2an dimintai kata2 “setuju” mengikuti sebagai anggota kepesertaan. Katanya keinginan nasabah jadi prioritas, tp nasabah meminta dipending dulu, tetap aja terus muter2 omongannya & akhirnya minta persetujuan lagi.

Bagaimana cara mengindari penipuan ini?

Kalau kalian sudah terlanjur jadi korban, kalian tidak perlu khawatir! Kalian bisa laporkan langsung ke polisi kalau kalian ditipu dan diancam oleh si penipu. Tentunya pihak kepolisian bisa mengetahui kalau rekaman telepon tersebut sudah diubah dan dimanipulasi.

Nah, lebih baik kalian selalu berhati-hati saat mengangkat telepon dari orang tak dikenal! Jangan pernah langsung setuju kalau si penelepon terdengar meragukan. Lebih baik jangan langsung percaya dan waspada. Kalau kalian nggak yakin, kalian bisa tutup dulu teleponnya dan cari informasi mengenai nomor tersebut di tellows. Sudah banyak nomor yang dilaporkan di tellows dan ada lebih dari 400.000 pengguna di Indonesia setiap bulannya loh! Mari manfaatkan sekarang juga.[:en]Kamu ditelepon pihak telemarketing yang banyak bertanya-tanya? Apakah si penelepon terus mendesak kamu untuk setuju dengan kata-kata yang ia bilang? Apakah dia sepertinya menunggu sampai kamu bilang “setuju” atau “bersedia”? Hati-hati! Bisa jadi itu penipuan!

Penipuan sejenis ini sudah sering terjadi di luar negeri seperti Amerika atau Jerman dan ternyata di Indonesia juga sudah ada beberapa yang menjadi korban penipuan ini. Apa saja sih ciri-ciri penipuan ini? Mari kita simak di bawah agar kita nggak menjadi korban selanjutnya!

Ciri-ciri Penipuan Ini:

1. Si penelepon banyak bertanya

Entah dengan modus telemarketing atau iklan, si penelepon biasanya bertanya hal-hal simpel yang harus kita jawab dengan “ya” atau “tidak”. Kalau bisa, hindarilah kata “setuju” atau “bersedia”! Lebih baik kamu menjawab dengan lengkap tanpa menggunakan kata-kata setuju.

2. Si penelepon akan memanipulasi rekaman panggilan

Nah, pertanyaannya, kenapa sih sangat berbahaya untuk berkata-kata setuju? Jadi, banyak penipu yang merekam saat kita menjawab telepon. Bukan hanya merekam, namun ia juga memanipulasi rekamannya dengan cara mengubah atau mengedit omongan kita. Dengan rekaman yang sudah dimanipulasi itu, kita seolah-olah menyetujui kontrak atau pembayaran tertentu.

3. Si penipu akan mengirim tagihan pembayaran

Dengan persetujuan yang sudah dimanipulasi, kita akan menerima tagihan dan dipaksa untuk membayar. Biasanya tagihannya juga beserta ancaman kalau kita harus membayar. Kita pun akan dibuat takut dan khawatir dengan tagihan yang kita tidak pernah tahu sebelumnya.

Apa kata teman-teman tellows?

Berikut laporan para pengguna tellows mengenai nomor-nomor tertentu:

Tio di nomor 02150847870:

Tadi jam 09.00 tgl 21 Mei 2019 saya telah di telpon yg meminta nomor kartu debit dan nomor nik KTP secara maksa, yg di takut kan saya, saya takut di salah gunakan, dan saya harus ngomong “setuju” Saat dya berbicara dengan memaksa, harus kah lapor ke pihak yang berwajib

Anonim di nomor 02150847870: 

Chubb Life Insurance | Menawarkan asuransi kesehatan dg bisa juga mengajukan pinjaman sampai limit 90jt tanpa KTA dan hanya 330rb/bln. Tp terus2an dimintai kata2 “setuju” mengikuti sebagai anggota kepesertaan. Katanya keinginan nasabah jadi prioritas, tp nasabah meminta dipending dulu, tetap aja terus muter2 omongannya & akhirnya minta persetujuan lagi.

Bagaimana cara mengindari penipuan ini?

Kalau kalian sudah terlanjur jadi korban, kalian tidak perlu khawatir! Kalian bisa laporkan langsung ke polisi kalau kalian ditipu dan diancam oleh si penipu. Tentunya pihak kepolisian bisa mengetahui kalau rekaman telepon tersebut sudah diubah dan dimanipulasi.

Nah, lebih baik kalian selalu berhati-hati saat mengangkat telepon dari orang tak dikenal! Jangan pernah langsung setuju kalau si penelepon terdengar meragukan. Lebih baik jangan langsung percaya dan waspada. Kalau kalian nggak yakin, kalian bisa tutup dulu teleponnya dan cari informasi mengenai nomor tersebut di tellows. Sudah banyak nomor yang dilaporkan di tellows dan ada lebih dari 400.000 pengguna di Indonesia setiap bulannya loh! Mari manfaatkan sekarang juga.[:]

Facebooktwitteryoutubeinstagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.