[:en]Kalau kamu mendapat panggilan masuk dari nomor asing, ada baiknya kamu berhati-hati! Banyak penipu yang berasal dari luar negeri yang menggunakan modus “missed call” untuk menipu kita. Modus ini sudah marak di berbagai negara seperti Australia, Jerman, Jepang, dsb. Akhir-akhir ini pun, banyak warga di Indonesia yang juga mendapat panggilan dengan modus ini. Apa sih sebenernya modus “missed call” ini? Mari simak artikel berikut!

Panggilan dari Nomor Asing

Berdasarkan laporan dari beberapa pengguna tellows, kebanyakan nomor telepon memiliki kode negara asing yang berasal dari Afrika, Albania, Papua Nugini, atau Belgia. Biasanya, penipu menelepon ribuan nomor dengan random/acak. Kebetulan, salah satu nomor tersebut adalah nomor kita. Jadi jangan heran kalau kamu menerima panggilan seperti ini.

Telepon Berdering Satu Detik

Seperti namanya, modus yang juga dikenal sebagai “Wangiri” ini merupakan panggilan masuk yang hanya berkisar satu atau dua detik. Kita pun biasanya tak sempat untuk menjawab panggilan tersebut. Pasalnya, si penelepon ingin kita untuk menelepon balik. Saat kita menelepon balik ini lah, si penipu bisa menguras pulsa kita dengan mengenakan tarif premium. Kita pun akan mendapat tagihan dengan biaya yang amat tinggi karena panggilan ini.

Penipuan dengan modus ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia. Berdasarkan berita kompas, sejumlah pengguna operator seluluer mengeluhkan menerima “teror” dari nomor telepon internasional dengan awalan kode negara +77 pada tahun 2016 lalu. Rupanya, sudah banyak yang menjadi korban dari penipuan ini dan melapor di tellows.

Pengguna “Tidak dikenal” melaporkan nomor +88216901348 dengan komentar:

“Pelaku menelpon dengan durasi yang tidak terlalu lama hati hati jangan diangkat karena menurut forum luar bahwa nomor tsb dapat membuat tagihan anda bengkak seperti contoh nomor kartu halo dari telkomsel”

“Kirana Candra” melaporkan nomor +67570894085 dengan komentar:

“Saya pagi2 jga dapat tlpon ini nomer , berhubung skrg musim penipuan tarif yg di beban kan sama si penerima telpon akhirnya saya tidak angkat tlpon nya.”

Hindari Penipuan Berkedok Missed Call

Bagaimana cara menghindari penipuan ini? Tentunya kita harus lebih waspada ketika menerima panggilan yang memiliki kode negara asing. Sebaiknya, kita jangan asal menerima panggilan dari luar negeri, terutama jika kita tak mengenal nomor itu. Yang paling penting, jangan pernah menelepon balik nomor asing yang tak kamu kenal!

Kalau nomor tersebut hanyalah “miskol”, jangan langsung menelepon balik. Lebih baik kamu mencari tahu dulu asal-usul si penelepon. Manfaatkan lah tellows untuk mengetahui info lebih lanjut dari orang yang meneleponmu. Aplikasi “Caller ID & Block” tellows bisa membantu kamu tahu siapa yang meneleponmu ketika kamu menerima panggilan masuk.

Selain itu, berhati-hatilah dengan data pribadimu di media sosial atau internet. Jangan pernah memasukkan nomor hapemu sembarangan kalau tidak benar-benar perlu. Lebih baik jangan mencantumkan nomor hape di media sosial seperti facebook, twitter atau instagram.[:id]Kalau kamu mendapat panggilan masuk dari nomor asing, ada baiknya kamu berhati-hati! Banyak penipu yang berasal dari luar negeri yang menggunakan modus “missed call” untuk menipu kita. Modus ini sudah marak di berbagai negara seperti Australia, Jerman, Jepang, dsb. Akhir-akhir ini pun, banyak warga di Indonesia yang juga mendapat panggilan dengan modus ini. Apa sih sebenernya modus “missed call” ini? Mari simak artikel berikut!

Panggilan dari Nomor Asing

Berdasarkan laporan dari beberapa pengguna tellows, kebanyakan nomor telepon memiliki kode negara asing yang berasal dari Afrika, Albania, Papua Nugini, atau Belgia. Biasanya, penipu menelepon ribuan nomor dengan random/acak. Kebetulan, salah satu nomor tersebut adalah nomor kita. Jadi jangan heran kalau kamu menerima panggilan seperti ini.

Telepon Berdering Satu Detik

Seperti namanya, modus yang juga dikenal sebagai “Wangiri” ini merupakan panggilan masuk yang hanya berkisar satu atau dua detik. Kita pun biasanya tak sempat untuk menjawab panggilan tersebut. Pasalnya, si penelepon ingin kita untuk menelepon balik. Saat kita menelepon balik ini lah, si penipu bisa menguras pulsa kita dengan mengenakan tarif premium. Kita pun akan mendapat tagihan dengan biaya yang amat tinggi karena panggilan ini.

Penipuan dengan modus ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia. Berdasarkan berita kompas, sejumlah pengguna operator seluluer mengeluhkan menerima “teror” dari nomor telepon internasional dengan awalan kode negara +77 pada tahun 2016 lalu. Rupanya, sudah banyak yang menjadi korban dari penipuan ini dan melapor di tellows.

Pengguna “Tidak dikenal” melaporkan nomor +88216901348 dengan komentar:

“Pelaku menelpon dengan durasi yang tidak terlalu lama hati hati jangan diangkat karena menurut forum luar bahwa nomor tsb dapat membuat tagihan anda bengkak seperti contoh nomor kartu halo dari telkomsel”

“Kirana Candra” melaporkan nomor +67570894085 dengan komentar:

“Saya pagi2 jga dapat tlpon ini nomer , berhubung skrg musim penipuan tarif yg di beban kan sama si penerima telpon akhirnya saya tidak angkat tlpon nya.”

Hindari Penipuan Berkedok Missed Call

Bagaimana cara menghindari penipuan ini? Tentunya kita harus lebih waspada ketika menerima panggilan yang memiliki kode negara asing. Sebaiknya, kita jangan asal menerima panggilan dari luar negeri, terutama jika kita tak mengenal nomor itu. Yang paling penting, jangan pernah menelepon balik nomor asing yang tak kamu kenal!

Kalau nomor tersebut hanyalah “miskol”, jangan langsung menelepon balik. Lebih baik kamu mencari tahu dulu asal-usul si penelepon. Manfaatkan lah tellows untuk mengetahui info lebih lanjut dari orang yang meneleponmu. Aplikasi “Caller ID & Block” tellows bisa membantu kamu tahu siapa yang meneleponmu ketika kamu menerima panggilan masuk.

Selain itu, berhati-hatilah dengan data pribadimu di media sosial atau internet. Jangan pernah memasukkan nomor hapemu sembarangan kalau tidak benar-benar perlu. Lebih baik jangan mencantumkan nomor hape di media sosial seperti facebook, twitter atau instagram.[:]